MEMASUKI HARI KEDUA PENCARIAN ABK KM LAILA, TIM SAR GABUNGAN TELUSURI WILAYAH PERAIRAN PULAU MASPARI
Bangka Selatan, 2 Februari 2024. Usaha pencarian terhadap ABK KM Laila yang sebelumnya diduga terjatuh dari kapal memasuki hari kedua.
Pada Pencarian hari kedua, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer Kansar Palembang, Rescuer USS Toboali, personil Dirpolairud Polda Babel, Satpolair Bangka Selatan, TNI AL dan Pemilik Kapal beserta ABK lainnya turut melakukan pencarian di wilayah perairan Laut Pulau Maspari.
Tim SAR Gabungan berangkat menuju titik pencarian sejak pukul 05:00 WIB. Luas area pencarian pada hari kedua yaitu seluas 41,9 Nautical Mile. Upaya pencarian turut dibantu Kapal KM Laila dan pencarian dilakukan dengan metode pencarian Parallel Search Pattern.
Korban yang bernama edi sebelumnya berangkat melaut dari Toboali, Bangka selatan pada 29 Januari 2024 menuju Fishing Ground di perairan Pulau Maspari, Kab. Oki Sumatera Selatan bersama rekan abk lainnya menggunakan KM Laila. Kemudian pada 31 Januari 2024, diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB Korban yang bernama Edi (L/35tahun) warga suka damai yang merupakan ABK Kapal KM Laila tidak terlihat di kapal sebelumnya korban berada di sisi kapal dan diduga terjatuh di sekitaran pulau Maspari. Rekan korban yang menyadari bahwa korban tidak lagi berada dikapal berusaha melakukan pencarian terhadap korban dengan menelusuri kembali ke arah rute pergerakan kapal sebelumnya, namun korban hingga sore hari tidak ditemukan.
Kemudian rekan korban bersama ABK Kapal lainnnya kembali ke Pelabuhan Suka Damai Toboali dan melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik kapal. Mendapatkan informasi tersebut pemilik kapal meneruskan informasi tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa,S.H.,M.Si menuturkan" proses pencarian yang mulai memasuki hari kedua ini akan dilakukan semaksimal dan seoptimal mungkin dalam menemukan korban ABK KM Laila yang sebelumnya terjatuh dari Kapal. Tim kita berangkatkan sejak Subuh tadi mengingat LKP yang cukup jauh dari Pos SAR. Semoga semua unsur yang terlibat dalam membantu pencarian terhadap korban, tidak menghadapi kendala apapun mengingat cuaca yang saat ini terjadi kurang bersahabat." Tutur Oka di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.