Pangkalpinang, 1 November 2023. Penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan juga merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan cita-cita negara kesatuan republik indonesia dalam melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia.
Untuk mewujudkan cita-cita negara tersebut dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan petolongan Basarnas tidak bisa bergerak sendirian. Basarnas harus menjalin kerja sama serta membangun hubungan yang baik dengan seluruh instansi di wilayah kerjanya salah satunya yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.Untuk itu diperlukan sebuah langkah mitigasi dengan menyusun sebuah rencana kontingensi.
Apalagi Wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan pangkalpinang merupakan alur pelayaran terpadat di indonesia. Baik pelayaran domestik maupun pelayaran internasional. Hal ini sedikit banyaknya meningkatan resiko terjadinya kecelakaan pada setiap operasional pelayaran.
Setidaknya pada tahun 2022 Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menyelenggarakan 38 operasi SAR dimana 18 operasi SAR diantaranya adalah operasi sar kecelakaan kapal dengan hasil 71 orang selamat, 6 orang meninggal dunia, dan 3 orang tidak diketemukan. Tahun ini, sampai dengan triwulan ke-3 tahun 2023 kantor sar pangkalpinang telah menyelenggarakan 17 operasi sar kecelakaan kapal dengan hasil 199 orang selamat, 6 orang meninggal dunia, dan 1 orang tidak diketemukan.
Maka dari itu hari ini Rabu 1 November 2023 bertempat di Hotel Grand Safran Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang mengadakan Rapat Koordinasi Pencarian dan Pertolongan di Wilayah Kep. Bangka Belitung dengan tema "Dengan Semangat Satu Jiwa Satu Rasa, Kita Tingkatkan Sinergitas dan Solidaritas untuk Quick Action Pelayanan Pencarian dan Pertolongan Melalui Rencana Kontingensi".
Acara tersebut dibuka dengan dilakukannya pemukulan gong secara langsung oleh Pj.Gubernur Kep. Bangka Belitung Bapak Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, AP. M.Si., M.Si dan seluruh Forkopimda serta stakeholder yang hadir pada acara tersebut.
Pada rapat koordinasi kali ini kantor Pencarian dan Pertolongan pangkalpinang bermaksud untuk dapat bersama-sama menyusun dan merancang sebuah rencana kontingensi dan dapat disepakati bersama guna meningkatkan keselamatan pada operasional pelayaran, khususnya pada alur pelabuhan pangkal balam.
Rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk menegaskan pentingnya keselamatan dalam operasional pelayaran dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko yang mungkin terjadi, sehingga seluruh pihak dapat melaksanakan perannya dalam menciptakan terselenggaranya operasi SAR yang efektif dan efisien, secara cepat, tepat, dan aman.
Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno,S.E.,M.M selaku Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mengungkapkan “Saya mewakili instansi kami Basarnas mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang terlibat, serta bapak/ ibu yang telah berkenan hadir dalam rapat koordinasi untuk menyusun dan menyepakati rencana kontigensi ini.Dengan tersusunnya rencana kontingensi ini diharapkan dapat mewujudkan peningkatan keselamatan pelayaran, mengurangi resiko kerusakan lingkungan maritim di alur pelabuhan pangkal balam, terjalin sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder potensi SAR, baik TNI / POLRI, Pemprov, Pemda, Forkopimda dan Instasi Vertikal serta organisasi berpotensi SAR, serta meningkatkan perekonomian di Provinsi Kep.Bangka Belitung.” Ungkap Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno,S.E.,M.M di Pangkalpinang.
Suksesnya acara tersebut tidak lepas dari dukungan Forkopimda Babel, stakeholder terkait, instansi vertikal serta potensi SAR yang terlibat dalam penyusunan naskah rencana kontingensi sebelumnya. Kegiatan Rapat Koordinasi ditutup dengan penandatangan naskah kesepakatan bersama oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang dengan 87 instansi yang turut diundang pada acara tersebut. Secara simbolis penandatangan tersebut dilakukan oleh PJ Gubernur Kep. Bangka Belitung, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Wakapolda Kep. Bangka Belitung, Kepala Balai Kekarantiaan Kesehatan Pelabuhan Pangkalbalam, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalbalam dan Perwakilan PT. Bukit Merapin Nusantara Line.